SHALAWAT DAN ISTIGHFAR MEMBUKA REZKI
Sebagaimana kita imani dan kita yakini bahwa Allah swt telah menjamin rejeki semua hamba-Nya. Hanya saja perlu kita ketahui juga bahwa di pintu rejeki itu ada hijab-hijab yang mesti kita robek. Bagaimana caranya? Tentu Allah swt telah mengajarkan caranya kepada Rasul-Nya. Sebagai tambahan ilmu, rejeki itu ada dua macam.
Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata bahwa rejeki itu ada dua macam: Rejeki yang datang dan rejeki yang mesti didatangi.
Berikut ini di antara tip-tip untuk menembus hijab pintu rejeki:
Pertama: Melakukan shalat taubat (shalat Istighfar) setiap hari atau malam hari.
Shalat ini bermanfaat untuk menghilangkan kegelisahan hati dan kekusutan pikiran. Shalat ini dapat membus hijab pintu rejeki yang sulit ditembus.
Berikut ini di antara tip-tip untuk menembus hijab pintu rejeki:
Pertama: Melakukan shalat taubat (shalat Istighfar) setiap hari atau malam hari.
Shalat ini bermanfaat untuk menghilangkan kegelisahan hati dan kekusutan pikiran. Shalat ini dapat membus hijab pintu rejeki yang sulit ditembus.
Dalam kitab Mafâtihul Jinân disebutkan: “Jika Anda merasa sempit hidupnya, dan sulit menemukan solusi dalam persoalan yang Anda hadapi, maka jangan tinggalkan shalat ini.” Shalat ini diajarkan oleh Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa). Caranya sebagai berikut:
Lakukan shalat dua rakaat, dengan niat memohon ampunan Allah swt. Setiap rakaat sesudah surat Fatihah membaca surat Al-Qadar. Sesudah membaca surat Al-Qadar membaca Istighfar (15 kali), yaitu
اَسْـتَغْفِرُاللهَ
Astaghfirullâh
Aku mohon ampun kepada Allah
Astaghfirullâh
Aku mohon ampun kepada Allah
Bacaan Istighfar ini juga dibaca 10 kali sesudah bacaan dalam setiap gerakan shalat yakni dalam: ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, duduk sebelum berdiri, dan sebelum tasyahhud (tahiyyat) dalam rakaat terakhir. Sehingga dalam dua rakaat jumlah bacaan Istighfar = 150.
Kedua: Sesudah salam (selesai) dari shalat Istighfar, membaca Istighfar, yaitu Astaghfirullâh, sebanyak 71 kali. Saat membaca Istighfar usahakan benar-benar khusuk dan memfokuskan pikiran dan hati. Kalau belum bisa khusuk dan focus coba pejamkan mata.
Kedua: Sesudah salam (selesai) dari shalat Istighfar, membaca Istighfar, yaitu Astaghfirullâh, sebanyak 71 kali. Saat membaca Istighfar usahakan benar-benar khusuk dan memfokuskan pikiran dan hati. Kalau belum bisa khusuk dan focus coba pejamkan mata.
Khusuk dan memfokuskan pikiran dan hati sangat penting, sangat berpengaruh pada apa yang kita mohon kepada Allah swt . Di antara tanda-tanda khusuk dan focus adalah tidak paham terhadap apa yang didengar oleh telinga saat berzikir dan berdoa. Dengan khusuk dan fokus dapat meneteskan air mata. Inilah di antara tanda-tanda hati yang khusuk dan pikiran yang fokus.
Ketiga: Sesudah membaca Istighfar 71 kali tersebut membaca salah satu Asma Allah yang maknanya berkait langsung dengan hajat. Misalnya untuk rejeki: Ya Allâh, yâ Razzâq (wahai Yang Maha Memberi rejeki), yâ Mughnî (wahai Yang Maha Memberi kekayaan). Jumlahnya sesuai dengan kemampuan Anda.
Keempat: Sujud, dan sampaikan hajat kepada Allah swt dengan bahasa yang Anda pahami sehingga benar-benar menyentuh hati Anda.